VIVAnews -- Monster legendaris, Loch Ness alias Nessie diduga terlihat di perairan Inggris -- 30 yard dari garis pantai. Tepatnya di lepas pantai devon di Saltern Cove, Paignton.

Awalnya,  warga lokal mengira bahwa benda berleher panjang ini adalah kura-kura.

Namun, sebuah foto hasil jepretan saksi mata, Gill Pearce  menunjukkan mahluk laut itu memiliki leher terlalu panjang untuk seekor kura-kura. Para ilmuwan pun dibuat 'garuk-garuk kepala ketika ditanya, apa pastinya hewan ini.

Mahluk itu tertangkap kamera sedang mengejar kawanan ikan -- yang nampak ketakutan, sampai-sampai terdampar di pantai.

Pearce, yang mengambil foto itu pada 27 Juli 2010 lalu, melaporkan temuan anehnya ke organisasi konservasi kelautan, Marine Conservation Society (MCS) -- yang langsung mengerahkan sejumlah ahli untuk melakukan penyelidikan.

Menurut Claire Fischer from dari MCS, Pearce memergoki keberadaan mahluk diduga monster dalam jarak 20 meter dari pantai Saltern Cove, dekat Goodrington.

"Penampakan mahluk aneh itu terjadi pada 27 Juli 2010 pada pukul 15.30 WIB, namun kamera hanya menangkap gambarnya saat dia pergi menjauh," kata dia, seperti dimuat laman News.com.au.

Setelah itu saksi mata melihat kawanan ikan yang dikejar terdampar di pantai.

"Mahluk itu mengejar kawanan ikan. Ini mengindikasikan bahwa apapun itu, mahluk misterius itu bukan kura-kura. Sebab, kura-kura hanya makan ubur-ubur."

Kini MCS sedang mencari tahu apakah ada orang lain yang melihat mahluk ini. "Diharapkan saksi mata lainnya bisa dapat membantu menjernihkan misteri ini," tambah Fischer.

Legenda si leher panjang


Loch Ness adalah salah satu dari hewan mistis legendaris. Monster ini kali pertama diklaim terlihat di danau Loch Ness, Skotlandia. 

Sebuah surat yang ditujukan  kepada Wakil Menteri Luar Negeri Skotlandia 70 tahun lalu melaporkan penampakan besar-besaran monster berleher panjang ini.

Seperti dilansir web.orang.co.uk, surat 70 tahun lalu itu atas nama Williaw Fraser, seorang Kepala Polisi Kota Administratif Inverness, Skotlandia. Surat itu ditemukan baru-baru ini di Arsip Nasional Skotlandia.

Pada surat tertera tahun sekitar 1930 itu menyebutkan sejumlah penampakan besar-besaran dari monster berleher panjang seperti Plesiosaurus, dinosaurus reptil berleher panjang.

 
Monster Loch Ness, kadang-kadang disebut dengan Nessie (Bahasa Skotlandia: Niseag), adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, atau sekelompok hewan, yang dianggap mendiami sebuah loch di Skotlandia, Loch Ness, loch air tawar terbesar (berdasarkan volume) di Inggris Raya. Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.

Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung Nessie sebagai tidak cukup memadai dan menganggap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness.

Pada tanggal 31 Mei 2007, Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki karena belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya[2]. Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas. Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang. Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.

Orang-orang yang meragukan adanya nessie, antara lain, Alastair Boyd dan temannya David Martin. Mereka berdua menganggap foto Wilson palsu. Martin berhasil menemukan bukti bahwa foto Wilson sesungguhnya hanya lelucon saja.

Setelah diselidiki, foto itu ternyata dibuat oleh Duke Wetherell dan putranya Ian. Nessie yang mereka foto pun palsu. Monster itu dibuat oleh putra tiri Duke yang bernama Spurling.

Foto nessie palsu itu diserahkan Duke pada temannya, Chambers. Duke meminta Chambers membujuk Dr. Wilson agar menjualnya ke koran Daily Mail atas nama Dr. Wilson. Duke Wetherell sengaja memasukkan foto nessie itu untuk membalas dendam pada perusahaan koran Daily Mail. Koran Daily Mail telah menulis berita yang membuat Duke Wetherell malu.

Pada tahun 1994, Martin berhasil menemui Spurling. Martin mengorek keterangan dan mendengar pengakuan Spurling tentang foto itu. Saat ditemui Martin, Spurling sudah berumur 93 tahun dan dia merasa bersalah telah membohongi banyak orang.

    Ditulis Ulang

    Oleh Amelia Az-Zahra

    Archives

    June 2012
    May 2012

    Categories

    All
    Atlantis
    Loch Ness
    Piramida
    Segitiga Bermuda
    Stonehenge
    Ya`juj Dan Ma`juj

    Source:
    http://misteridunia.wordpress.com/tag/atlantis/

    http://blognuruliman.wordpress.com/2010/02/27/misteri-tembok-yajuj-dan-majuz/

    nuurislami.blogspot.com/2010/10/munculnya-yajuz-dan-majuz.html

    http://indocropcircles.wordpress.com/2012/02/07/ada-segitiga-bermuda-di-danau-michigan/

    http://dunia.vivanews.com/news/read/168243-mahluk-aneh-di-inggris--monster-loch-ness-

    id.wikipedia.org/wiki/Monster_Loch_Ness

    http://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/03/26/mengulas-misteri-tembok-yajuj-dan-majuj-secara-tuntas/